Sunday 25 October 2015

“Air terjun Nglirip Surga Kecil Yang Tersembunyi “






     “Air terjun Nglirip Surga Kecil Yang Tersembunyi “
Kemana kah anda akan menghabiskan waktu di saat libur sekolah ataupun libur kerja tiba? Menghabiskan waktu liburan di obyek wisata alam kah? Atau hanya sekedar jalan-jalan di pusat perbelanjaan? Mau liburan kemana saja Itu semua terserah masing-masing individu. Namun kali ini penulis akan membagikan pengalamannya kepada para khalayak tentang pengalaman berlibur di salah satu surga kecil yang dimiliki negeri kita Indonesia. Beberapa waktu yang lalu penulis berkesempatan mengunjungi air terjun nglirip yang terletak di kabupaten tuban.
Tak banyak orang mengetahui lokasi persis air terjun ini bahkan tak jarang juga banyak orang yang belum tau kalo ada sebuah air terjun cantik yang terletak di kabupaten tuban. Mungkin jika mendengar kabupaten tuban yang ada dalam pikiran hanyalah wisata religi berupa wisata makam sunan bonang dan berbagai wisata religi lainnya sehingga tak berlebihan jika Kabupaten tuban terkenal dengan sebutan  kota wali. Namun kali ini penulis akan bercerita tentang pengalamannya berlibur di air terjun nglirip.
Cerita perjalanan wisata di air terjun nglirip
Air Terjun Nglirip merupakan sebuah obyek wisata buatan yang bernuansa alam pegunungan yang sejuk. Air terjun ini berlokasi di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Sekitar 38 km ke arah barat dari Kota Tuban, pada saat pertengahan bulan Agustus tahun lalu penulis berkesempatan mengunjungi air terjun yang memiliki ketinggian 40 meter ini. Untuk dapat menikmati keindahan air terjun ini membutuhkan perjuangan yang panjang karena letak lokasi air terjun nglirip berada di dalam hutan yang berada di sebuah pegunungan dengan medan yang menanjak namun untuk bisa sampai ke air terjun ini para pengunjung tidak usah khawatir dengan kondisi jalannya, karena kondisi jalan untuk sampai ke lokasi sudahlah beraspal halus. Untuk dapat menikmati keindahan air terjun pengunjung harus melakukan perjalanan kurang lebih selama dua jam dari kota tuban. namun Lamanya perjalanan ini akan terbayar dengan keindahan air terjun yang mempesona, serta pemandangan gugusan pegunungan yang menjulang tinggi yang akan menemani para pengunjung selama perjalanan selama perjalanan menuju Air Terjun Nglirip.
Dengan bermodal pengalaman salah satu teman penulis yang pernah berkunjung ke air terjun nglirip, penulis berkesempatan untuk menikmati keindahan air terjun buatan ini. Setelah melakukan perjalanan panjang selama tiga jam dari rumah tepat pukul 11.00 akhirnya rombongan penulis sampai juga di obyek wisata Air Terjun Nglirip. Sesampai di lokasi penulis dibuat heran dengan suasana air terjun yang masih sepi padahal waktu telah menunjukan pukul 11.00. oohh,,, ternyata masalahnya adalah air terjun nglirip belum terlalu terkenal dibanding dengan obyek wisata yang lain yang berada di kota Tuban sehingga tempatnya masih sepi.

Tapi jangan khawatir kawan walaupun belum sebegitu terkenal banyak kok masyarakat yang mendirikan warung-warung makanan disekitaran tempat parkir air terjun jadi kita tidak akan kelaparan atau kehausan jika berada di sekitaran air terjun, tapi ingat ya kawan jangan lupa sampahnya dibuang ditempat sampah jangan dibuang disembarang tempat,kan nanti bisa merusak keindahan air terjun.
Oke lah… kita lanjutkan cerita tentang perjalanan ke air terjunnya. Sesampai di lokasi air terjun akhirnya penulis beserta rombongan langsung menuju tempat parkir sekaligus membayar tiket masuk wisata air terjun, hanya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp. 10.000,00 para pengunjung dapat menikmati eksotisme air terjun ini. Jika dilihat lebih dekat air terjun nglirip bukanlah air terjun alamiah yang dibuat oleh alam melainkan air terjun nglirip ini merupakan hanya tumpahan air yang hanyut disungai dan jatuh kebawah sungai setelah melewati pintu air yang berada di belakang air terjun. Namun walaupun hanya sebuah air yang jatuh namun keindahan air terjun nglirip ini tak kalah dengan air terjun alamiah yang lain. Hijaunya nuansa perhutannya serta merdunya suara burung-burung hutan berkicau dengan ditemani gemercik air terjun yang jatuh menjadi daya tarik tersendiri. Hembusan angin yang membawa air terjun terasa sebagai media penghilang rasa lelah setelah berkendara panjang untuk dapat menikmati eksotisme air terjun ini.
Mitos Mengenai Air Terjun Nglirip
Namun Dibalik eloknya Air Terjun Nglirip, konon menurut cerita warga sekitar air terjun yang penulis wawancarai ternyata air terjun nglirip menyimpan cerita mistis yang masih dipercayai oleh masyarakat hingga saat ini salah satunya adalah keberadaan seorang putri cantik yang diyakini sebagai Putri Nglirip penungggu tempat ini. Konon Putri Nglirip ini menunggu kekasihnya yang tak kunjung datang dan akhirnya Putri Nglirip ini bertempat tinggal di sebuah goa yang berada di samping air terjun ini, konon ceritanya masyarakat juga sering melihat seorang putri nglirip yang cantik ini sedang bermain air di air terjun ini ditemani oleh para penggawalnya.
Setelah panjang lebar mendapat info mengenai Air Terjun Nglirip dari warga sekitar penulis pun tidak lupa mengabadikan moment langkah ini dengan berfoto ria dengan background air terjun dari atas bukit, loh kenapa kok moment langkah? Hal ini dikarenakan Saat penulis datang ke air terjun nglirip penulis beruntung bisa mendapatkan view air terjun yang jernih serta hijaunya rerimbunan pepohonan disekitaran air terjun. Karena pada saat itu bertepatan pada saat musim kemarau jadi volume air terjunya tidak sebegitu besarserta airnya tidak sebegitu keruh bahkan airnya sangat jernih dan segar loh..
Setelah puas berfoto ria dengan background air terjun dari atas bukit penulis berkesempatan untuk turun dari bukit dan lebih mendekat dengan air terjun. Dengan rasa semangat yang membumbung tinggi akhirnya penulis memberanikan diri untuk turun ke air terjun. Benar saja saat kaki baru berjalan lima langkah ke bawah tangga menuju air terjun gemercik air terjun yang jatuh menjadi ucapan selamat datang, namun jernihnya air membuat penulis tergoda untuk mencoba mencuci muka dengan air yang jatuh dari air terjun yang cantik ini. Namun saat usapan pertama beerrrr….rasa dingin penulis rasakan sungguh dingin banget airnya. Ya iyalah dingin orang airnya juga berasal dari air mata pegunungan. Setelah puas mencuci muka dengan dinginnya air terjun rasa alay anak masa kini mulai tumbuh yaitu selfie hehehehe…setelah puas berselfie kanan kiri dengan berbagai gaya akhirnya penulis memutuskan untuk beristirahat sejenak untuk menjalankan ibadah sholat dzuhur karena adzan sholat dzuhur telah berkumandang dan mengisi perut dengan menikmati santapan nasi pecel yang lezat dan murah meriah… hemm nyam-nyam,,, setelah puas menikmati keindahan alamnya sekarang waktunya menikmati kulinernya, oh ya kawan.. makanan di sekitaran air terjun nglirip sangat murah loh mulai dari Rp. 500, perak sampai Rp. 10,000 saja loh, bayangkan saja seporsi nasi pecel dengan lauk telur dadar, tahu tempe dengan menu minuman es the hanya di hargai Rp.8000. saja loh murah banget kan?
Tak berlebihan memang jika penulis mengambil judul “air terjun nglirip, surga kecil yang tersembunyi” selain keindahan alamya, panorama hutannya yang lebat, serta kemolekan air terjunnya kita bisa menikmati kulinernya juga sangat cocok penulis menyebutnya sebagai surga kecil. Namun karena keterbatasan waktu akhirnya penulis harus segera kembali pulang sebelum hari mulai sora tapi penulis sempatkan dulu untuk menjalankan ibadah sholat dzuhur di musholla yang telah disediakan. Dan akhirnya penulis memutuskan untuk kembali pulang karena waktu telah menunjukann pukul 13.00 sehingga harus cepat-cepat pulang keburu hari semakin gelap.
Rute Menuju Air Terjun Nglirip
Namun jika para traveller ingin berkunjung ke air terjun ini maka para traveller membutuhkan pengorbanan yang besar, selain mental, fisik, dan finansial, kendaraan yang dipakai harus memiliki stok bahan bakar yang mencukupi, hal ini dikarenakan tidak adanya stasiun pengisian bahan bakar disepanjang jalan, ya iyalah orang namanya juga daerah pegunungan, selain jalan yang menanjak dan berkelok-kelok, itu selama perjalanan jika beruntung para traveller akan menemui segerombolan babi hutan liar yang sering berkeliaran disepanjang jalan menunju air tejun ini, maka untuk itu penulis menghimbau para traveller untuk berhati-hati jika akan berkunjung ke air terjun nglirip.
Adapun rute untuk menuju air terjun nglirip sebagai berikut:
Anda naik len (kendaraan umum) dari terminal tuban jurusan montong, lalu dilanjutkan dengan angkot jurusan jojogan, sesampai di jojogan perjalanan anda masih sekitar 1 km lagi, anda bisa melanjutkan menuju air terjun dengan jalan kaki hingga menuju ke air terjun.
Namun jika menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor maka anda hanya harus melewati jalan yang mengarah ke daerah montong dan mengikuti jalan itu terus hingga sampai ke air terjun, namun penulis berpesan untuk para traveller yang akan berkunjung ke air terjun nglirip untuk terus berhati-hati karena jalannya yang licin dan berkelok-kelok serta mematuhi semua aturan hukum alam yang berlaku di sekitaran obyek wisata, serta penulis berharap kepada para traveller selain menikmati keindahan air terjun, diharapkan para traveller untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan selama berkunjung ke obyek wisata air terjun ini.

0 komentar:

Post a Comment

Selamat Datang Di Website Kami Terima Kasih Anda Telah Mengunjungi Website Kami.
Di Mohon Untuk Tidak Berbicara Kasar Saat Mengomentari Postingan Kami