Friday 20 November 2015

Puncak Sikunir, Dinginmu Menusuk Tulang


Pesona Golden Sunrise 2565 Mdpl


Mendaki merupakan kegiatan yang sangat mengasikan apalagi jika mendakinya rombongan bersama kawan-kawan belum lagi apabila jalur pendakiannya memiliki tingkat kerumitan yang tinggi serta memiliki pemandangan yang memanjakan mata seperti halnya gunung prau dikawasan dataran tinggi dieng. Beberapa hari yang lalu saya beserta teman-teman berkesempatan untuk mengujinya mental untuk menahlukan puncak gunung prau. Sebenarnya jalur pendakian gunung prau itu tidak sebegitu susah, dari pada gunung-gunung lain yang pernah saya daki seperti gunung penanggungan, gunung kelud, hingga gunung merapi. Namun gunung prau memiliki keistimewaan tersediri diantara gunung-gunung yang lain di Indonesia dimana anda akan merasakan gimana sensasi muncak dengan suhu udara dibawah 5 derajat Celsius.


Awal Trecking

Perjalanan dimulai tepat pukul 02.00 dini hari, kebetulan rute yang saya ambil adalah rute dari wilayah dieng karena lokasinya yang mudah dijangkau serta adanya kabar kalau ada kegiatan pendakian massal menuju puncak gunung prau melalui jalur ini, awal trecking dari pos 1 ke pos 2 terasa sangat mudah karena jalannya  yang hanya melewati wilayah perkebunan warga yang  jalurnya berupa  bamboo yang telah dibuat oleh masyarakat untuk menuju ke sawah mereka. Namun disaat memasuki pos 3 jalur telah berbeda, gundukan pasir yang licin serta batu-batuan besar dan kecil menjadi tantangan tersendiri, tak jarang juga sering terjadi longsor kecil selama perjalanan sehingga kami harus terus berkoordinasi dengan pendaki yang lain untuk tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika dilihat dari rutenya sebenarnya tak sebegitu jauh tapi jalurnya yang menanjaknya itulah yang membuat perjalanan menjadi sangat berat. Tapi inilah sensasi tersendiri disaat mendaki gunung. Setapak demi setapak jalan aku lalui hingga tak terasa puncak tertinggi sudah didepan mata, namun bukan namanya gunung  jika semakin tinggi datarannya tidak semakin dingin. Namun dinginnya gunung prau sangatlah berbeda dengan gunung yang lain. Hingga sempat beberapa kali saya putuskan untuk beristirahat untuk mengusir dingin yang telah menusuk tulang.

Kepuasan Tersendiri

Setelah 3 jam lamanya mendaki dari pos perijinan hingga ke puncak, akhirnya sampai juga di puncak gunung prau, subhanallah sungguh indah suasana puncak gunung prau, di depan mata tampak jelas dua gunung yang Nampak gagah yaitu gunung sindoro dan gunung sumbing. Hingga waktu yang ditunggu-tunggu datang dengan eloknya sang surya mulai menampakan jati dirinya dari balik gunung sindoro-sumbing. Ucapan syukur dan istighfar terus keluar dari mulut saya, betapa indahnya mahakarya allah swt. Yang diberikan kepada para umat manusia namun manusia tidak bisa menjaga anugerah yang telah diberikan oleh allah swt. Kepada kita semua.

Dinginnya suasana mulai terganti dengan suasana hangat pancaran sang fajar, kami pun mengabadikan moment langkah ini dengan kamera sebagai tanda kenangan dan rasa bangga telah berhasil menahlukan gunung prau.


Pagi itu saya sangat puas dapat mencapai puncak dan dapat sunrise yang menawan. Hingga tak terasa waktu telah menunjukan pukul 07.00 pagi dan kami harus bergegas untuk turun mengingat hari kian siang.


0 komentar:

Post a Comment

Selamat Datang Di Website Kami Terima Kasih Anda Telah Mengunjungi Website Kami.
Di Mohon Untuk Tidak Berbicara Kasar Saat Mengomentari Postingan Kami