Danau Di Tengah Lautan Pasir

Jika membahas wisata bahari di kota tuban gag bakalan habis untuk dibahas, bayangkan saja banyak sekali pantai-pantai indah di kota wali ini seperti pantai boom sebuah pantai yang penuh sejarah, pantai sowan yang terkenal dengan eksotisme karangnya, serta tak lupa pantai kelapa yang tentunya terkenal dengan sejuknya rerimbunan pohon kelapanya. Namun ada salah satu pantai yang tak kalah indah di tuban yang sedang naik daun saat ini lohh… pantai apa itu? Pantai itu bernama pantai remen. Sebuah pantai yang berada di desa remen kecamatan jenu kabupaten tuban. 

Pantai remen ini berbeda dengan pantai-pantai yang lain di kabupaten tuban, kenapa? Karena pantai ini memiliki sebuah cekungan yang cukup dalam dan lebar yang berisi air jernih kebiruan serta di hiasi dengan rerimbunan pohon kelapa dan cemara laut yang membuat suasana pantai ini menjadi lebih tenang dan serasa membawa kedamaian, keunggulan ketiga pantai ini adalah susunan pasir putih yang lembut dan hangat menambah keistimewaan pantai ini.

Karena alasan itulah penulis berencana mengunjungi pantai remen ini.

Awal cerita ingin berkunjung ke pantai ini karena rekomendasi dari teman-teman yang menganjurkan saya untuk berkunjung ke pantai ini konon kata mereka pantai ini cantik banget lohh,, gitu katanya. Yah siapa yang gag tertarik dengan godaan kecantikannya. Hingga pada suatu hari saya beserta teman-teman saya mencoba untuk membuktikan kebenaran keindahan pantai ini. Perjalanan dari rumah menuju pantai ini sekitar sejam adapun rute yang kami ambil jalur kota dengan melewati mangrove center langsung lurus aja hingga melewati pasar samudra desa jenu yang posisinya berada di utara jalan, setelah melewati pasar lanjutkan perjalanan kebarat hingga menjumpai koramil jenu yang terletak di selatan jalan, nah Setelah Koramil Jenu anda akan menemukan pertigaan maka anda ambil aja ke arah kanan/utara jalan menyebrangi pantura. Dari situ ikuti saja jalur jalan utama saja sampai pada perempatan masjid Al Mubarok belok ke kanan lurus melewati desa rawasan sampai mentok lalu belok kiri kemudian lurus terus sampai memasuki desa remen. Sesampai di desa remen kalo masih binggung bisa bertanya ke warga sekitar aja warganya ramah banget k

Setelah melakukan perjalanan panjang selama satu jam akhirnya kami sampai juga di pintu masuk pantai remen, hebusan angin laut serta rindangnya pepohonan pohon cemara laut menyambut kedatangan kami, setelah kami memparkir sepeda motor dan membayar tiket masuk yang sangat murah yaitu 3000 rupiah kami pun melanjutkan perjalanan dengan berjalan sangat dekat jaraknya dari tempat kami memarkir sepeda motor kami.

Sebuah gardu bertulisan selamat datang di wisata bahari pantai remen menyambut kedatangan kami. Setelah berjalan beberapa meter kami dapat melihat sebuah cekungan berada di pinggir laut dengan warna air yang biru dan hijau, subhanallah ternyata benar ada sebuah daua kecil di pesisir pantai remen ini. Sungguh menajubkan, tanpa fikir panjang kami pun mengabadikan moment ini dengan berselfie ria dengan background danau ini, cekrikk suara camera hp menjadi pertanda fotonya telah tersimpan.

Setelah puas berfoto ria di depan telaga kami pun melanjutkan perjalanan menuju bibir pantai, suasana panas namun sejuk menemani kami lembutnya pasir pantai yang kami pijaki menjadi sensasi tersendiri selama berkunjung ke pantai ini. Jika dilihat dari bibir pantai secara dekat terlihat jelas lautan yang berwarna biru jernih dengan nuansa paisr putih yang lembut yang dilindungi oleh pohon cemara laut yang menyejukan. Setelah puas menatap kanan kiri dan depan belakang seperti biasalah kita narsis dulu toh,,, twing-twing twing hehehehe…

Setelah puas berselfie ria kami pun melanjutkan dengan bermain pasir dan bercanda, suasana kekeluargaan sangat terasa di sini, canda tawa dan tingkah laku gila saya dan teman-teman menghilangkan rasa panas yang menyengat saat ini hingga kami pun lupa daratan hehehe…

Sangking lupa sama daratan tak terasa waktu telah menunjukan pukul 15,00 wib sehingga menganjurkan saya untuk meninggalkan pantai yang indah ini dan kembali untuk pulang sebelum sang fajar tenggelam. Sungguh menyenangkan banget bisa berkunjung ke pantai remen suasana rindang, dengan pasir yang putih menjadi penggalaman tersendiri.